Saturday, October 7, 2017

Cara Menanam Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga berasal dari Amerika Selatan tanaman ini termasuk di dalam dalam golongan keluarga keluarga kaktus. Ada tiga jenis tanaman buah naga antara lain buah naga putih (Hylocereus undatus) merupakan buah naga yang memiliki isi berwarna putih, buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) isi buah naga berwarna merah dan yang terakhir adalah buah naga kuning tentu saja isinya berwarna kuning.

Tanaman Buah Naga
Buah Naga | source:pixabay.com/DEZALB

Buah naga merupakan sumber makanan yang berkhasiat maka tidak heran buah ini sangat digemari dan populer di negara Asia termasuk Indonesia. Adapun manfaat buah naga bagi kesehatan di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah pendarahan dan mengobati keputihan.

Walaupun ia buah eksotik, buah naga aman dimakan oleh ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui karena banyak mengandung vitamin C, kaya dengan asid lemak serta fosforus.

Cara Menanam Buah Naga

Hal terpenting yang harus diperhatikan untuk menanam buah naga adalah iklim, jenis tanah, pH dan tentu saja perawatan. Iklim yang baik untuk tanaman buah naga kurang lebih 20 sampai 30 derajat celcius dan kurang lebih kena cahaya matahari sekitar 7 jam.

Salain hal yang terpenting yang harus diperhatikan adalah penyediaan lahan. Karena lahan yang luas merupakan prospek yang bagus bagi anda yang ingin menyalurkan hobi bercocok tanam sekaligus mendapatkan hasil yang memuaskan setelah panen nantinya. Namun jika anda hanya sekedar untuk konsumsi pribadi juga bisa menanam tanaman buah naga ini di halaman rumah.

Berikut ini adalah proses perawatan tanaman buah naga yang baik, semoga saja penjelasan di bawah ini bisa diterapkan dengan baik bagi anda yang ingin berkebun buah naga atau sekedar menyalurkan hobinya.

Pemilihan dan Penanaman Bibit Buah Naga

Dalam pemilihan bibit buah naga usahakan anda mendapatkan bibit yang bagus, anda dapat membeli maupun mengambil langsung dari buah naga. Jika anda mengambil dari buahnya langsung sebaiknya bibit dikeringkan terlebih dahulu. Lalu di semai diatas kertas atau tisu yang lembab hingga tumbuh kecambah. Selain itu pilih jenis yang anda inginkan seperti yang telah kami sebutkan di atas tanaman buah naga di bagi menjadi 3 jenis baik itu yang merah, kuning dan putih.

Sedangkan untuk penanaman bibit anda harus memperhatikan tiang, pilihlah tiang yang kokoh dan tidak mudah keropos. Dalam satu tiang biasanya dapat anda semai 4 biji benih buah naga (bibit sudah mencapai ukuran sekitar 10 cm).

Pemilihan Bibit Buah Naga
Benih Buah Naga | 

Jarak antara tanaman sebaiknya 3-3,3 meter dan lubang dengan kedalaman sekitar 4-5 cm. Setelah itu bibit buah naga di semai kembali pada lobang yang telah anda gali tersebut dan ditimbun dengan tanah jangan lupa dipadatkan.

Setelah itu jangan lupa ikat batang bibit tanaman buah naga tersebut pada tiang agar dapat merayap ke tiang nantinya. Jika nanti sudah bertumbuh panjang jangan lupa untuk mengikat kembali tanaman buah naga setiap 20-30 cm agar tidak mudah patah.

Perawatan Tanaman Buah Naga

Pemupukan tanaman buah naga, awal pertumbuhan tanaman buah naga anda disarankan menggunakan pupuk yang mengandung banyak unsur nitrogen. Jika tanaman buah naga sudah berbunga atau bahkan sudah berbuah gunakanlah pupuk yang mengandung fosfor dan kalium . Pemakaian pupuk urea tidak disarankan untuk buah naga, karena sering menyebabkan pembusukan pada batang.

Jadwal penggunaan pupuk kompos maupun pupuk kandang dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan takaran 5-10 kg untuk setiap tanaman. Setelah tanaman buah naga berbunga maupun berbuah segera berikan pupuk tambahan seperti NPK dan ZK masing-masing 50 dan 20 gram untuk setiap tanaman, setelah itu anda hanya perlu menyesuaikan dosis sesuai umur dan ukuran tanaman buah naga.


Penyiraman tanaman buah naga, penyiraman dapat anda lakukan dengan menggunakan aliran air dari parit-parit drainase, selain itu anda juga bisa menggunakan metode gembor atau irigasi tetes. Metode penyiraman irigasi tetes sangat baik karena lebih hemat air dan tenaga, namun metode ini banyak mengeluarkan biaya dalam pembuatannya. penyiraman yang dilakukan dengan metode gembor, untuk setiap batang tanaman disiram dengan air kurang lebih 4-5 liter dengan jadwal penyiraman 3 kali sehari di musim kemarau.

Sedangkan penyiraman dengan metode parit drainase dapat dilakukan dengan merendam parit selama 2 jam (bisa disesuaikan saja dengan kondisi tanaman). Penyiraman bisa dikurangi ketika tanaman buah naga sudah mulai berbunga dan berbuah. Pengurangan atau penghentian penyiraman bertujuan untuk menekan tanaman buah naga untuk menumbuhkan tunas baru pada setiap batang sehingga dalam pertumbuhan buah bisa maksimal.

Pemangkasan tanaman buah naga, dalam pemangkasan buah naga terdapat 3 tipe pemangkasan yang dapat digunakan untuk tanaman buah naga yaitu pemangkasan untuk membentuk batang tanaman, pemangkasan untuk membentuk cabang dan pemangkasan untuk peremajaan, berikut ini penjelasan ketiga tipe pemangkasan tersebut.

Pemangkasan untuk membentuk batang tanaman dapat dilakukan pada saat kondisi batang masih berupa bibit tanaman. Tanaman buah naga yang baik memiliki ciri batang pokok yang panjang, besar dan daun yang besar. Untuk mendapatkan itu anda dapat memilih tunas yang tumbuh di bagian paling atas batang awal. Sedangkan tunas yang tumbuh di bawahnya kurang baik dan sebaiknya dipotong saja.

Untuk pemangkasan membentuk cabang produksi dapat dilakukan pada tunas yang tumbuh pada batang. Pilihlah sekitar 3-4 tunas yang ingin ditumbuhkan. Dengan tujuan tunas yang dipangkas akan menjadi batang produksi tempat buah naga tumbuh menjuntai ke bawah. Tunas yang baik sebaiknya anda pilih pada bagian atas, sekitar 30 cm dari ujung atas.

Dan yang terakhir adalah pemangkasan peremajaan dilakukan pada saat cabang produksi yang ada kurang produktif, biasanya dilakukan pada cabang produksi yang sudah berbuah 3-4 kali. Selain itu hasil pangkasan peremajaan  bisa anda dijadikan sebagai bibit tanaman buah naga nantinya.

Selain Itu yang perlu diperhatikan dalam proses pemangkasan adalah bentuk tanaman. Karena tanaman buah naga tumbuh tidak teratur. Oleh sebab itu usahakan agar tunas-tunas yang anda dipilih bisa membentuk tanaman dengan baik agar enak di pandang mata sekaligus dapat memaksimalkan konsumsi sinar matahari untuk setiap cabangnya.

Cara Panen Buah Naga
Buah Naga Merah

Cara Panen Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga memiliki umur yang panjang bisa diperkirakan umur tanaman buah naga mencapai 15-20 tahun. Untuk Pemanenan buah pertama biasanya pada saat tanaman berumur 10-12 bulan tergantung pada ukuran bibit yang anda tanam. Jika bibit berukuran kecil biasanya waktu pemanenan bisa mencapai 1-2 tahun. Tingkat produksi tanaman juga belum optimal pada saat panen pertama kali sehingga anda jangan berharap untuk panen perdana dulu, cukup untuk konsumsi dan sedekah ke tetangga agar barokah hehe.

Untuk kapasitas pertanaman biasanya dapat menghasilkan 1-2kg buah dalam 1 tanaman sedangkan dalam 1 tiang ada 4 tanaman berarti dalam 1 tiang bisa mencapai 8kg per tiang. Bayangkan jika anda menanam tanaman buah naga seluas 1 hektar, bisa mencapai 1500 tiang berapa hasilnya? (hitung sendiri saya lemah dalam matematika).

Daripada hitung-hitungan yang lebih penting lagi anda harus tau kapan buah naga bisa dipanen. Untuk buah naga yang sudah layak di panen memiliki ciri-ciri: buah berwarna merah mengkilap, warna hijaunya mulai berkurang dan untuk memastikannya anda coba sendiri di belah lalu dimakan. Kalau sudah terasa enak berarti sudah layak di panen.

Sekian penjelasan tentang Cara Penanaman Buah Naga, semoga saja dengan artikel yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Namun jika ada tambahan cara lain yang lebih baik lagi kami harapkan kontribusi anda untuk memberikan tipsnya kepada kami, agar dapat di baca oleh para petani buah naga dan dapat di ambil manfaatnya. Terima kasih
Disqus Comments